Cara Mendirikan PKBM
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau lebih di kenal dengan PKBM adalah merupakan suatu wadah untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Nonformal dan Informal.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya.
Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Dalam upaya menyamakan persepsi dan menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai pusat kegiatan pendidikan luar sekolah, PKBM yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kepentingan dan kemampuan masyarakat, maka perlu dikembangkan alat ukur kelayakan penyelenggaraan PKBM.
A. Latar Belakang
Berdasarkan instruksi presiden No. 5 Tahun 2006 Tentang Gerakan Nasional Percepatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA).
Tujuannya adalah agar penuntasan ke-2 program tersebut menjadi sebuah Gerakan Nasional yang melibatkan seluruh komponen sehingga target dari ke-2 program dapat tercapai.
B. Tujuan
1. Memberikan pelayanan pendidikan keaksaraan bagi penduduk yang buta huruf agar menjadi melek aksara, memiliki pengetahuan dasar keterampilan.
2. Memberikan pendidikan setara SD/MI agar dapat memiliki pengetahuan Akademik dan penguasaan keterampilan praktis yang dapat dijadikan bekal untuk bekerja atau berusaha.
3. Memberikan pendidikan setara SLTP bagi tamatan paket A, Lulusan SD/MI serta siswa putus SLTP/MTs agar dapat memiliki pengetahuan akademik dan penguasaan keterampilan praktis.
4. Memberikan pendidikan setara SLTA bagi tamatan paket B, Lulusan SLTP/MTs serta siswa putus SLTA/MA agar dapat memiliki pengetahuan akademik dan penguasaan keterampilan praktis yang dapat dijadikan bekal untuk bekerja atau berusaha.
5. Meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mengusahakan pembinaan anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan usia perkembangannya.
6. Memberikan kecakapan hidup bagi masyarakat yang tidak mempunyai keterampilan.
7. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendidikan keterampilan dan kecakapan hidup.
8. Menumbuhkembangkan minat baca masyarakat sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Komentar
Posting Komentar