Tugas 2
Ilmu alamiah dasar
- Biosfer adalah bagian dari system planet bumi yang mencakup udara, tanah, dan air, tempat kehidupan berkembang, proses kehidupan berlangsung, jelaskan berbagai lapisan biosfer! Biosfer terdiri atas dua bahasa yakni bio dan sphere, bio berarti kehidupan sementara sedangkan sphere artinya lapisan. Dalam artian lengkap biosfer di artikan sebagai bagian luar bumi yang cakupannya meliputi litosfer (batuan) , hidrosfer (air) dan atmosfer (udara) bumi.
- Manusia adalah makhluk hidup yang berbudi dan berakal, namun ada ciri-ciri fisik manusia yang di miliki hewan, seperti adanya rambut, menyusui anaknya, mempunyai kelenjar keringat, dll. Untuk mengetahui asal mula manusia adalah dengan mempelajari fosil. Jelaskan 5 penemuan fosil manusia furba!
- Meganthropus Palaeojavancus
Fosil jenis meganthtopus ditemukan disebuah daerah yang bernama sangiran pada tahun 1936, penemunya adalah seorang arkeolog yang berasal dari Negara belanda, ilmuan ini mengatakan bahwa manusia furba jenis ini sudah hidup sekitar satu juta tahun lalu, pembuktian melalui fosil ini dengan menggunakan teknik peluruhan dengan karbon dan ciri – ciri dari meganthropus memiliki tulang pipi yang cukup tebal, otot pada bagian rahang terlihat kuat, tidak memiliki dagu, memiliki postur tubuh tegap, memliki tonjolan yang bentuknya cukup tajam, tulang kening bentuknya menonjol.
- Ardipithecus Ramidus
Manusia furba yang pertama ini adalah manusia yang hidup sekitar 4’4 juta tahun lalu. Fosil ini di temukan di Ethiopia, afrika bagian timur, yang menemukan adalah yohannes haile Selassie, fosil ini di temukan di tumpukan hewan artinya mereka hidup dalam sebuah hutan. Menurut penelitian berat badan manusia furna jenis ini sekitar 50 kg dengan tinggi 120 cm, makanan pokoknya adalah nuah-buahan, daun, dan juga mamalia kecil. Bentuknya tidak jauh dari simpanse, terbukti dari otot kaki yang terlihat besar dan gigi taringnya juga besar dari pada kera.
- Australopithecus Africanus
Manusia furba ini ditemukan pada tahun 1924 oleh anak –anak di daerah Taung Afrika selatan sekitar 3,3 sampai 2,1 juta tahun lalu, lebih tepatnya manusia furba yang satu ini di sebut kera, namun setelah 20 tahun penelitian jenis ini resmi masuk dalam kategori manusia, karena secara anatomi memiliki fisik manusia dan fisik kera, karena memiliki bagian tulang panggul, tulang paha, tangan, tulang kaki, bahu yang mengidentifikasi bahwa sering di gunakan untuk berjalan.
- Pitecanthopus Soloensis
Manusia furba satu ini berasal dari Indonesia, tepatnya Ngandong, Jawa Tengah. Ciri –ciri pitecanthopus soloensis adalah pada area tenkorak terdapat tonjolan kening tebal, memiliki hidung yang cukup lebar dan tulang pipi kokok dan terkesan menonjol, memiliki tinggi sekitar 165 sampai 180 cm dan merupakan pemakan tumbuhan dan daging karena rahang bawah nya cukup kuat, tulang pipinya tebal, tulang belakang menonjol, perawakan tegap dan memiliki otot besar. Sekilas wajahnya seperti kera, akan tetapi lebih besar dan lebih kuat, perawakan yang hitam membuat manusia furba asal solo ini terlihat eksotis, nama soloensis juga di ambil karena ia di temukan di daerah Solo.
- Sinanthropus pekinensis
Manusia furba yang satu ini berbeda dengan teman yang lain. Sinanthropus sering di namai sebagai manusia Peking Man, berdasarkan gigi nya dikelompokan sebagai manusia furba yang volume otaknya di perkirakan 1.000cm3 sampai 1.300cm3, volume tersebut sama dengan volume otak manusia di jaman sekarang. Ciri – ciri sinanthropus pekinensis memiliki dahi yang kecil, tulang tengkorak tebal, bagian alis matanya juga cukup tebal dan rahang terlihat lebih besar tanpa adanya dagu.
- Geografi kehidupan atau biogeografi pembagian wilayah berdasarkan kondisi geografis yang berkaitan dengan kehidupan yang terdapat didalamnya. Sebutkan geografi hewan (fauna regions) dan sebutkan pula berbagai jenis hewan yang terdapat di masing – masing wilayah!
Geografi hewan adalah ilmu pengetahuan yang sebagian besar berhubungan dengan hewan, dari dunia hewan dengan kondisi dan keadaannya yang ada di permukaan bumi beserta penyebarannya dan aspek – aspek yang yang mempengaruhi penyebaran hewan – hewan tersebut, misalnya keadaan iklim, tumbuh –tumbuhan, keadaan geologisnya dan faktor – faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, jenis tanah dan topografi sangat mempengaruhi pola distribusi dari suatu makhluk hidup.
Jenis hewan yang terdapat di masing – masing wilayah :
- Zona Neartik meliputi kawasan Amerika serikat, Amerika utara dekat kutub utara dan greenlad hewan khas daerah ini adalah : kalkun liar, bison, caribou dan domba gunung.
- Zona Neotropik meliputi kawasan Amerika Selatan, dan sebagian besar meksiko. Hewan khas daerah ini adalah : beragam seperti monyet, trenggiling, buaya, ular, kadal dan sejenis kelelawar penghisap darah.
- Zona Asiatis meliputi kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan , hewan khas daerah ini adalah : harimau, orang utan, rusa, banteng dan badak bercula Satu
- Zona Paleartik meliputi hamper seluruh benua Eropa, Rusia dan sekitar kutub utara sampai pegunungan Himalaya. Hewan khas daerah ini adalah : binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub.
Terimakasih
Nama : Rusyanti
Nim : 041149695
Jurusan : Teknologi Pendidikan
Upbjj : Bogor
Komentar
Posting Komentar