TUGAS 1
ILMU KOMUNIKASI
FUNGSI KOMUNIKASI
- Komunikasi Sebagai Fungsi Social
1. Bertukar Informasi
Dalam sistem sosial, komunikasi berfungsi untuk menerima, mengumpulkan, memproses, serta menyebarkan informasi antara satu dengan yang lainnya. Pertukaran informasi antar indvidu dalam sebuah sistem sosial diperlukan agar setiap anggota dari sistem tersebut dapan mengerti dan bereaksi secara jelas mengenai kondisi yang dihadapi system, dengan demikian komunikasi organisasi dapat mengambil keputusan yang tepat bagi kebaikan sistem sosial tersebut. Pertukaran informasi disini, selalin melalui percakapan langsung, juga dapat dilakukan dengan berbagai macam media informasi
2. Bersosialisasi
Dalam sistem sosial pasti akan tercipta hubungan sosial. Untuk dapat menciptakan sebuah hubungan sosial maka setiap individu harus bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya. Dengan bersosialisasi, setiap individu dapat menunjukkan eksistensi dirinya sebagai anggota masyarakat, sadar akan fungsi sosialnya, dan turut terlibat aktif dalam kehidupan bermasyarakat, betapa penting Komunikasi dalam Interaksi Sosial dengan bersosialisasi, setiap individu dapat menjaga keberlangsungan hidupnya dan menjalin hubungan sosial dengan individu lain.
3. Memotivasi
Setiap sistem sosial memiliki tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek, dengan komunikasi, tujuan tersebut dapat dijelaskan, kemudian memberikan dorongan atau motivasi agar komunikan menentukan pilihan serta melakukan aksi nyata untuk mewujudkan tujuan tersebut, komunikasi juga dapat membantu seseorang untuk mengetahui apa dan bagaimana yang harus dilakukannya dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ditemui. Dapat digunakan untuk membujuk dan memberi semangat juang, agar seseorang memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan harapan.
4. Berdiskusi
Hubungan sosial penuh dengan intrik, sebab setiap individu pasti memiliki pemikiran tersendiri yang berbeda atara satu dengan yang lainnya. Maka tak jarang ditemukan permasalahan-permasalah yang hanya dapat diselesaikan lewat diskusi. Komunikasi jelas sangat diperlukan untuk dapat saling berdiskusi, saling bertukar pikiran serta fakta-fakta pendukung yang relevan
5. Mengambil Keputusan
Dalam mencapai tujuan yang dicanangkan sebuah sistem sosial, anggota sistem tersebut akan membahas berbagai rencana, program kerja, jadwal kegiatan, dsb. Untuk membahas hal-hal tersebut, komunikasi mutlak diperlukan. Melalui komunikasi, akan dapat dilakukan pengambilan keputusan, mengenai rencana atau jadwal, atau program kerja yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai (baca: komunikasi kepemimpinan). Keputusan yang diambil tentunya akan lebih efektif, sebab telah disepakati bersama.
6. Mendidik
Komunikasi dapat digunakan sebagai sarana mendidik masyarakat atau anggota suatu sistem sosial. Dengan pendidikan, segala bentuk ide, gagasan, pengetahuan, informasi, dan lain sebagainya dapat dimunculkan sehingga akan mendorong pengembangan intelektual, atau kemahiran keterampilan masyarakat. Mendidik dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui komunikasi massa, misalnya melalui seminar, penyuluhan, kursus, ataupun sekolah.
7. Menghibur
Dalam sistem sosial komunikasi juga berfungsi untuk memberi hiburan . Memberikan nuansa baru yang dapat menyegarkan pikiran serta perasaan. Hiburan dalam berkomunikasi misalnya bisa berupa candaan, lelucon, atau cerita lucu yang menimbulkan gelak tawa. Menghibur dengan berkomunikasi dapat mencairkan suasana, membuat suasana menjadi lebih rileks, hidup, dan menyenangkan,
8. Memunculkan Eksistensi Diri
Komunikasi dalam sebuah sistem sosial juga berfungsi sebagai sarana akrualisasi diri, atau memunculkan eksistansi diri seorang dalam komunitas atau masyarakat. Eksistensi diri dapat terlihat ketika misalnya seseorang terlibat dalam suatu diskusi dengan orang lain atau dalam suatu kelompok ,orang yang terlibat akan berusaha memunculkan eksistensi dirinya dengan cara menyampaikan argumen, pernyataan, bahkan hingga berdebat untuk mempertahankan argumennya dan menunjukkan dirinya lebih eksis dibanding orang lain.
B . Komunikasi Sebagai Fungsi Ekpresi
- Mengetahui Kepribadian Seseorang
Ekspresi dalam komunikasi berfungsi untuk mengetahui kepribadian seseorang. Fungsi ekspresi ini untuk mengetahui karakter seseorang yang biasanya dapat terlihat ketika seseorang sedang berbicara seperti pada saat interview. Kepribadian atau karakter yang baik mempengaruhi kehidupan seseorang yang memiliki profesi dalam suatu perusahaan.
2. Mengukur Emosional Seseorang
Emosional seseorang dapat diukur melalui cara berkomunikasi. Ekspresi tidak hanya dilihat dari raut wajah tetapi ekspresi dapat dilihat melalui gestur tubuh. Apabila seseorang dalam kondisi sedih akan terlihat dari ekspresi wajah yang murung dan gestur tubuh yang lemas. Sedangkan orang yang gembira cenderung terlihat semangat dengan gestur tubuh yang segar dan licah serta ekspresi wajah yang ceria menampilkan sebuah senyuman.
- Menghindari Kesalahpahaman
Kesalahpahaman sering muncul dalam komunikasi. Ekspresi berfungsi untuk menghindari kesalahpahaman. Ketika seseorang tidak dapat memahami komunikasi verbal maka komunikasi non verbal seperti ekspresi mampu memberikan komunikasi yang lebih mudah dimengerti, sehingga ekspresi dapat meminimalisir kesalahpaham dalam berkomunikasi.
4. Meyakinkan Seseorang
Ekspresi melalui raut wajah sebagai alat untuk meyakinkan seseorang. Seseorang dapat berbohong melalui komunikasi verbal tetapi melalui ekspresi seseorang akan sulit menutupi kebohongannya. Seseorang yang berbohong akan merasa gugup ketika menatap lawan bicaranya dan menunjukkan ekspresi wajah kebohongan lainnya.
5. Mewakili Komunikasi Verbal
Komunikasi menjadi hal yang vital dalam kehidupan masyarakat. Ekspresi sebagai komunikasi non verbal berfungsi untuk mewakili komunikasi verbal. Ketika seseorang berada dalam jarak yang cukup jauh biasanya orang tersebut sulit untuk berkomunikasi melalui verbal, tetapi seseorang lebih mudah memahami makna komunikasi dengan menggunakan ekspresi seperti gestur tubuh.
- Pelengkap dalam Komunikasi
Komunikasi verbal dan komunikasinon verbal tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di masyarakat. Ekspresi sebagai komunikasi non verbal berfungsi sebagai complement atau pelengkap dalam komunikasi. Ekspresi dalam gestur tubuh seringkali menjadi pelengkap dalam komunikasi verbal ketika seseorang kurang memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator.
- Memahami Pola Pikir Orang Lain
Memahami pola pikir orang lain ini merupakan fungsi ekspresi yang berkaitan dengan memahami kepribadian orang lain. Memahami pola pikir orang lain dapat dilakukan dengan mengetahui gestur tubuh dan ekspresi wajah seseorang. Orang yang sedang mengalami suatu masalah cenderung lebih terlihat dari ekspresi wajah yang cemas.
- Sebagai Keterampilan dalam Komunikasi
Komunikasi yang baik dalam sebuah bisnis adalah komunikasi yang berdasarkan pada keterampilan. Orang yang pandai menyesuaikan komunikasi dan ekspresi lebih mudah meraih kesuksesan. Misalnya, seorang direktur perusahaan yang sedang sedih tidak akan menunjukkan kesedihannya ketika berdiskusi dengan koleganya. Hal ini berhubungan dengan profesionalitas dalam bekerja. Orang yang memiliki jiwa profesional berarti orang tersebut menunjukkan ekspresinya sebagai keterampilan dalam berkomunikasi
C . Komunikasi Sebagai Fungsi Ritual
- Komunikasi ritual biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebagai rites of passange, mulai dari uapacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, pernikahan, ulang tahun perkawinan hingga upacara kematian. Dalam upacara-upacara itu orang mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku simbolik. Mereka yang berpartisipasi dalam bentuk komunikasi ritual menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi keluarga, komunitas, suku, bangsa, Negara ideologi, atau agama mereka.
- Shalat Kaum muslim yang mengarah ke ka’bah melambangkan kesatuan dan persatuan umat muslim yang ber-Tuhan satu (Allah). Dalam upacara haji pakaian ihram berwarna putih dan tidak di jahit yang dikenakan jamaah pria melambangkan kesederajatan seluruh umat manusia, sedangkan jumrah (melempar pilar dengan sejumlah kerikil di mina) melambangkan pengusiran setan yang dilakukan nabi Ibrahim dulu dengan melempar setan itu dengan kerikil. Orang-orang katolik memakan roti dan meminum anggur yang melambangkan daging dan darah yesus dalam misa mereka juga secara simbolik. Pada pecan suci perayaan Paskah secara katolik divatikan, Paus Yohannes Paulus II lazim membasuh dan mencium kaki seorang pastor, satu diantara kedua belas pastor terpilih. Ciuman paus itu merupakan tradisi setiap kamis putih, satu dari empat utama perayaan paskah untuk memperingati penjamuan terakhir yesus dengan ke dua belas muridnya sebelum ia mati disalib. Di Indonesia beberapa organisasi keagamaan atau partai politik mengadakan acara istighosah untuk mendoakan agar pemimpin mereka menjadi pemimpin bangsa, agar para pemimpi diberi petunjuk, atau agar bangsa Indonesia terhindar dari bencana nasional.
- Komunikasi ritual bersifat ekspresif, menyatakan perasaan terdalam seseorang. Orang menziarahi makam nabi Muhammad, bahkan menangis di dekatnya untuk menunjukkan kecintaannya kepadanya. Para siswa yang menjadi pasukan pengibar bendera pusaka mencium bendera merah putih, sering dengan berlinang air mata, dalam pelantikan mereka, untuk menunjukkan rasa cinta mereka kepada nusa dan bangsa, terlepas dari apakah kita setuju terhadap perilaku mereka atau tidak. Sebagian respon kita terhadap lambang cinta, keluarga, Negara, dan agama. Respon manusia dalam menanggapi lambang-lambang ini tidak jarang bersifat ekstrim dan tidak masuk akal bagi kebanyakan orang, misalnya sepasang kekasih yang sama-sama bunuh diri karena hubungan mereka tidak direstui salah satu atau kedua belah pihak orang tua
- Komunikasi ritual kadang bersifat mistik dan mungkin sulit dipahami oleh orang-orang diluar komunitas tersebut. Suku Aborigin penduduk asli Australia yang mata pencaharian tradisionalnya adalah berburu dan mengumpulkan makanan, melakukan upacara tahunan untuk memperoleh peningkatan rejeki. Upcara ini dimaksudkan untuk menghormati tanaman dan hewan yang juga juga berbagi tanah dan air, Menurut kepercayaan mereka upacara itu penting dilaksanakan untuk menjamin kelestarian tanaman dan hewan yang menentukan kelangsungan hidup manusia,Hingga kapanpun ritual tampaknya akan tetap menjadi kebutuhan manusia meskipun bentuknya berubah-ubah, demi pemenuhan jati dirinya sebagai individu, sebagai anggota komunitas sosial dan sebagai salah satu unsur dari alam semesta. Salah satu ritual modern adalah olahraga, khususnya kompetisi tingkat dunia yang mirip dengan upacara keagamaan.
D. Fungsi Komunikasi Sebagai Intrumental
Komunikasi Instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau mengerakkan tindakan dan juga menghibur, Semua tujuan tersebut disebut membujuk. Komunikasi yang befungsi memberitahukan atau menerangkan mengandung muatan persuasive dalam arti bahwa pembicara menginginkan pendengarnya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikannya akurat dan layak diketahui. Ketika seorang dosen menyatakan bahwa ruang kuliah kotor, pernyataannya dapat membujuk mahasiswa untuk membersihkan ruang kuliah tersebut. Bahkan komunikasi yang menghibur pun secara tidak langsung membujuk khalayak untuk melupakan persoalan hidup mereka.
Sebuah survey atas 1000 manajer personalia di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tiga keterampilan terpenting bagi kinerja pekerjaan menyangkut konumikasi, yaitu berbicara, mendengarkan, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut melebihi pentingnya kecakapan teknis, pengalaman kerja, latar belakang akademik dan rekomendasi, ciri-ciri kepribadian yang menandai komunikator yang baik: keinginan membujuk, minat berbicara dan bekerja dengan orang lain dan keramah tamahan. Akan tetapi, keberhasilan profesi lain juga bergantung pada komunikasi yag efektif. Kepolisian Los Angeles menyebutkan bahwa komunikasi yang buruk adalah salah satu alasan paling lazim yang menyebabkan para polisi melakukan kesalahan dalam penemembakan, Uraian di atas menunjukkan bahwa kemampuan berkomunikasi berperan penting untuk mencapai posisi puncak dalam manajemen. Kafi Kurnia seorang pakar pemasaran Indonesia mengatakan “Rumus sukses terfokus pada komunikasi”. Akan tetapi secara implisit komunikasi juga sebenarnya sama pentingnya dalam karier politik, meskipun penelitian dalam bidang ini tidak seluas dalam bidang bisnis. Kemampuan Amien Rais melakukan komunikasi antar pribadi dalam siding MPR 1999 jelas berperan krusial untuk menjadikan dirinya ketua MPR dan pada gilirannya menjadikan Abdurrahman Wahid Presiden RI, yang di promosikannya lewat poros tengah yang di galang sebelumnya.
Lewat komunikasi para pemimpin politik mengemukakan pandangan di hadapan wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan wartawan. Pandangan-pandangan mereka tersebut pada gilirannya akan membangun kredibilitas mereka sebagai pemimpin. Dan itu dilakukan Amien Rais yang membangun kredibilitas politiknya, bukan saja di kalangan partainya sendiri melainkan dikalangan partai lain, khususnya mereka yang bergabung dalam poros tengah, dan bahkan di kalangan pers dan masyarakat umum. Apalagi ia tengah punya citra kuat sebagai tokoh reformasi. Fenomena keberhasilan politik berkat kemampuan berkomunikasi seperti yang dilakukan Amien Rais itu tidaklah ekslusif. Kredibilitas politik serupa sebenarnya juga telah dibangun melalui komunikasi oleh para pemimpin partai di Negara-negara Demokratis yang memang pada akhirnya mencapai posisi kunci, seperti John F. Kennedy di Amerika Serikat dan Tony Blair di Inggris.
Ekslusif-ekslusif top perusahaan sering harus berbicara di hadapan bawahan dan memotivasi mereka agar produktif, agar bawahan merasa memiliki kebanggaan akan perusahaan tersebut. Mereka juga harus mengemukakan pandangan di hadapan wakil rakyat, pejabat pemerintah dan wartawan yang pada gilirannya akan membangun kredibilitasnya sebagai pemimpin. Lowell Thomas seorang penjelajah dan komentator berita mengatakan “Kemampuan berbicara adalah jalan pintas untuk menonjol dan juga meninggikannya sehingga kerumuman melihat kepala dan bahunya.
Terimakasih
Pendapat saya, konsep komunikasi saat ini yang banyak dilakukan masyarakat adalah pada konsep bentuk interaksi, yang menggambarkan proses komunikasi yang sifatnya timbal balik yaitu ada aksi dan reaksi atau ada sebab dan akibat. Ilustrasi dari definisi ini adalah jika pada jaman dahulu berkomunikasi lewat surat yang pengirimannya memakan waktu berhari - hari baru pesan itu dapat di terima dan penerima pesan memberi reaksi atas pesan yang di terimanya dengan mengirim pesan balasan, demikian seterusnya
Berbeda dengan saat ini yang menggandalkan teknologi, seperti menggunakan jaringan internet atau lainnya. Yang membuat masyarakat bisa berkumunikasi kapan saja, di mana saja dan pengirim serta penerima pesan bisa pada waktu yang bersamaan. Contohnya chating by wa, sms dan bisa berkumunikasi tatap muka melalui video call atau lainnya.
Terimakasih.
Nama : Rusyanti
Nim : 041149695
Jurusan : Teknologi Pendidikan
Upbjj : Bogor
Komentar
Posting Komentar