PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Masyarakat Beradab, Peran Umat Beragama, Hak Asasi Manusia,dan Demokrasi
Masyarakat Beradab dan Sejahtera
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergauldalamjangkawaktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.Asal usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain.
Dari fitrah ini kemudian mereka berinteraksi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan hubungansosial yang pada gilirannya menumbuhkan kesadaran akan kesatuan. Untuk menjaga ketertiban dari pada hubungan sosial itu, maka dibuatlah sebuah peraturan Dalam perkembangan berikutnya,seiring denganberjumlahnyaindividu yang menjadianggotatersebutdanperkembangankebudayaan, masyarakatberkembangmenjadisesuatu yang kompleks. Makamuncullahlembagasosial, kelompoksosial, kaidah-kaidahsosialsebagaistrukturmasyarakatdan proses sosialdanperubahansosialsebagaidinamikamasyarakat. Atasdasaritu, paraahlisosiologimenjelaskanmasyarakatdariduasudut: strukturdandinamika.
Masyarakatberadabdansejahteradapatdikonseptualisasikansebagai civil society ataumasyarakatmadani.Meskipunmemelikimaknadansejarahsendiri, tetapikeduanya, civil society danmasyarakatmadanimerujukpadasemangat yang samasebagaisebuahmasyarakat yang adil, terbuka, demokratis, sejahtera, dengankesadaranketuhanan yang tinggi yang diimplementasikandalamkehidupansosial.
Prinsipmasyarakatberadabdansejahtera (masyarakatmadani) adalahkeadilansosial, egalitarianisme, pluralisme, supremasihukum, danpengawasansosial.Keadilansosialadalahtindakanadilterhadapsetiap orang danmembebaskansegalapenindasan.Egalitarianismeadalahkesamaantanpadiskriminasibaiketnis, agama, suku, dll.Pluralismeadalahsikapmenghormatikemajemukandenganmenerimanyasecaratulussebagaisebuahanugerahdankebajikan.Supremasihukumadalahmenempatkanhukum di atassegalanyadanmenetapkannyatanpamemandang “atas” dan “bawah”.
PeranUmatBeragamadalamMewujudkanMasyarakatBeradabdan Sejahtera
Bangsa Indonesia adalahbangsa yang plural di manabangsainiterdiridaripelbagaimacamsuku, bahasa, etnis, agama, dll.meskipun plural, bangsainiterikatolehkesatuankebangsaanakibatpengalaman yang sama: penjajahan yang pahitdangetir. KesatuankebangsaanitudideklarasikanmelaluiSumpahPemuda 1928 yang menyatakanikrar: satunusa, satubangsa, dansatubahasa: Indonesia. Kesatuankebangsaan momentum historisnyaadapadaPancasilaketikaiadijadikansebagaifalsafahdanideologinegara. Jikadibandingkan, iasamakedudukannyadenganPiagamMadinah.Keduanya, PancasiladanPiagamMadinahmerupakan platform bersamasemuakelompok yang adauntukmewujudkancita-citabersama, yaknimasyarakatmadani.
Salah satupluralitasbangsa Indonesia adalah agama.Karenaituperanumatberagamadalammewujudkanmasyarakatmadanisangatpenting.Peranitudapatdilakukan, antaralain, melalui dialog untukmengikiskecurigaandanmenumbuhkansalingpengertian, melakukanstudi-studi agama, menumbuhkankesadaranpluralisme, danmenumbuhkankesadaranuntukbersama-samamewujudkanmasyarakatmadani.
HakAsasiManusiadanDemokrasi
HakAsasiManusia (HAM) adalahwewenangmanusia yang bersifatdasarsebagaimanusiauntukmengerjakan, meninggalkan, memiliki, mempergunakanataumenuntutsesuatubaik yang bersifatmaterimaupunimmateri.Secarahistoris, pandanganterhadapkemanusiaan di Barat bermuladariparapemikirYunaniKuno yang menggagashumanisme.Pandanganhumanisme, kemudiandipertegaskembalipadazaman Renaissance.Dari situ kemudianmunculpelbagaikesepakatannasionalmaupuninternasionalmengenaipenghormatanhak-hakasasimanusia.PuncaknyaadalahketikaPerserikatanBangsa-Bangsamengeluarkan Declaration of Human Right, disusulolehketentuan-ketentuan lain untukmelengkapinaskahtersebut.Secaragarisbesar, hakasasimanusiaberisihak-hakdasarmanusia yang harusdilindungi yang meliputihakhidup, hakkebebasan, hakpersamaan,hakmendapatkankeadilan, dll.
Jauhsebelum Barat mengonseptualisasikanhakasasimanusia, terutama, sejakmasa Renaissance, Islam yang dibawaolehRasulullahtelahmendasarkanhakasasimanusiadalamkitabsucinya.Beberapaayatsuci al-Qur’an banyakmengonfirmasimengenaihak-haktersebut: hakkebebasan, hakmendapatkeadilan, hakkebebasan, hakmendapatkankeamanan, dll. Puncakkomitmenterhadaphakasasimanusiadinyatakandalamperistiwa haji Wada di manaRasulullahberpesanmengenaihakhidup, hak
Samahalnyadenganhakasasimanusia, demokrasi yang berartipemerintahandarirakyat, olehrakyatdanuntukrakyat, secarahistoristelahadasejakzamanYunaniKunosebagairesponsterhadappemerintahanotoriter yang tidakmenutuppartisipasirakyatdalamsetiapkeputusan-keputusanpublik. Melaluisejarah yang panjang, sekarangdemokrasidipandangsebagaisistempemerintahanterbaik yang harusdianutolehsemuanegarauntukkebaikanrakyat yang direalisasikanmelaluihakasasimanusia.Hakasasimanusiahanyabisadiwujudkandalamsuatusistem yang demokrasi di manasemuawargamemilikihak yang samauntukberpartisipasidalampenyelenggaraanberbangsadanbernegara.
Samahalnyadenganhakasasimanusia, prinsip-prinsipdemokrasisepertikebebasan, persamaan, dll.terdapatjugadalam Islam. Beberapaayat al-Qur’an mengonfirmasiprinsip-prinsiptersebut.Selainitujuga, praktikRasulullahdalammemimpinMadinahmenunjukkansikapnya yang demokratis.FaktanyaadalahkesepakatanPiagamMadinah yang lahirdariruangkebebasandanpersamaansertapenghormatanhak-hakasasimanusia.
Komentar
Posting Komentar