Prinsip pokok tutorial adalah ‘’kemandirian warga belajar’’ (student’s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika warga belajar tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah pembelajaran tatap muka biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan pembelajaran tatap muka, di mana peran tutor sangat besar.
Peran utama tutor dalam tutorial adalah
(1) pemicu dan pemacu kemandirian belajar warga belajar, berpikir dan berdiskusi;
(2) pembimbing, fasilitator, dan mediator warga belajar dalam membangun pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan akademik dan profesional secara mandiri, dan/atau dalam menghadapi atau memecahkan masalah-masalah dalam belajar mandirinya;
(3) memberikan bimbingan dan panduan agar warga belajar secara mandiri memahami mata pelajaran;
(4) memberikan umpan balik kepada warga belajar secara tatap muka atau melalui alat komunikasi; memberikan dukungan dan bimbingan, termasuk memotivasi dan membantu warga belajar mengembangkan keterampilan belajarnya.
sumber sumber: http://fauziep.com/mengemas-pembelajaran-tutorial-pada-pendidikan-kesetaraan/
Komentar
Posting Komentar