Discovery learning
(1) Pengertian:
Discovery learning merupakan metode pembelajaran kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Bruner (1996) menyarankan agar peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah pada kegiatan eksperimen.
(2) kelebihan nya antara lain:
peserta didik belajar aktif, melakukan eksperimen sendiri, mengamati sendiri gejala yang timbul, sehingga bisa menyimpulkan sendiri hasil percobaannya.
(3) contoh penerapan
Contoh menggunakan metode discovery misalkan peserta didik PKBM MNC melakukan eksperimen Sains- Magnet, peserta didik mengamati benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, guru membimbing peserta didik membuat medan magnet dari listrik dan menyimpulkan tentang sifat-sifat magnet.
Langkah-langkah pembelajaran discovery yang dilakukan guru adalah:
- Menjelaskan tujuan pembelajaran, Membagi petunjuk praktikum/eksperimen
- Peserta didik PKBM MNC melaksanakan eksperimen di bawah pengawasan guru
- Guru menunjukkan gejala yang diamati
- Peserta didik PKBM MNC menyimpulkan hasil eksperimen tentang sifat-sifat magnet.
2. Problem-based learning
(1) Pengertian:
Pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan dan membuka dialog. Metode ini tepat digunakan pada kelas yang kreatif, peserta didik yang berpotensi akademik tinggi. Metode ini sangat potensial untuk mengembangkan kemandirian peserta didik melalui pemecahan masalah yang bermakna bagi kehidupan siswa.
(2) Kelebihan nya antara lain:
a. Penyampaiannya dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan yang ada
b. Terjadi dialog yang menarik dalam diskusi
c. Mengembangkan kemandirian peserta didik
d. Kelas kreatif dengan prestasi akademik yang lebih baik
(3) contoh penerapan
Peserta didik Paket C IPA PKBM MNC di beri tugas -tugas yang dapat diselesaikan melalui pembelajaran berbasis masalah misalkan mempelajari fenomena alam terjadinya pemanasan global, pencemaran air, dan polusi udara.
Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah polusi udara
1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian memberi tugas atau masalah polusi udara untuk dipecahkan.
2) Guru menjelaskan logistik yang dibutuhkan, prosedur yang harus dilakukan dan memotivasi peserta didik supaya terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah polusi udara

4) Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, , pengumpulan data, dan merumuskan hipotesis.
bereksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah polusi udara
5) Guru membantu peserta didik dalam menyiapkan laporan hasil pemecahan masalah yang menjadi tugasnya.
6) Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau mengevaluasi proses-proses penyelidikan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah polusi udara.
Tugas.3
Nama : RUSYANTI
NIM : 041149695.
Jurusan : Teknologi Pendidikan UNIVERSITAS TERBUKA
Komentar
Posting Komentar