Langsung ke konten utama

Peluncuran konten Augmented Reality (AR) di Rumah Belajar

Portal Rumah Belajar adalah portal pembelajaran yang dikembangkan oleh Pusdatin,  dimanfaatkan untuk: Sumber belajar digital (repository konten); Peningkatan kompetensi pembelajaran digital guru (PembaTIK); Evaluasi pembelajaran digital; serta layanan kelas digital pendidikan terbuka dan jarak jauh.

Satu dasawarsa sudah Rumah Belajar membersamai kita semua. Kiprah portal Rumah Belajar sejak diluncurkan 10 tahun lalu sudah mewarnai perjalanan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia dan akan terus  berjuang untuk menyalakan api belajar bagi siswa seluruh Indonesia.

Untuk memeriahkan pencapaian 10 Tahun Rumah Belajar, Pusdatin Kemendikbudristek menyelenggarakan webinar bertajuk “Kiprah Rumah Belajar dalam Menyukseskan Merdeka Belajar”

Bersama narasumber antara lain:

1. Nadiem Anwar Makarim, MBA (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)

2. Prof. Ainun Na’im, Ph.D. (Sekretaris Jenderal Kemendikbud)

3. Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud)

4. Dr. M. Hasan Chabibie, M. Si. (Plt Kapusdatin)

5. Bukik Setiawan (Praktisi Pendidikan)

Rumah belajar menyediakan lebih dari lima ribu konten pembelajaran dalam berbagai format media, antara lain video pembelajaran, audio pembelajaran, multimedia pembelajaran interaktif, game edukasi, simulasi laboratorium maya, bank soal, buku sekolah elektronik, peta budaya, karya bahasa dan sastra.

 Pada peringatan hari ulang tahun ke 10 portal rumah belajar saya berharap dapat terus menghadirkan rumah yang nyaman bagi para guru, untuk mengembangkan pembelajaran yang relevan bagi generasi penerus bangsa,” tutup  Mendikbudristek.

Begitu juga dengan Dirjen Vokasi, Wikan Sakarinto, perkembangan Rumah Belajar selama 10 tahun dengan berbagai fiturnya seperti yang dijelaskan Mas Menteri harus kita apresiasi.  Portal Rumah Belajar yang merupakan pengembangan dari aplikasi edukasi-net ini, menyediakan berbagai bahan belajar interaktif, kumpulan soal, dan fasilitas komunikasi serta kolaborasi antar komunitas pendidikan.

Sehingga Rumah Belajar dapat menjadi media yang tepat untuk melaksanakan program pendidikan Jarak Jauh sebagai wujud implementasi program Merdeka Belajar, dimana proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Ditambah lagi Rumah Belajar terus melakukan inovasi dan pengembangan dalam pembuatan konten pembelajarannya. Peluncuran konten Augmented Reality (AR) di Rumah Belajar. Augmented Reality merupakan teknologi dimana pengguna akan merasa lebih berhubungan dengan dunia nyata melalui video ataupun audio 3D.

“Di era pandemi maupun tanpa pandemi perkembang AR dan VR terus berjalan namun dengan adanyan pandemi kita terjadi percepatan 10 kali lipat. AR dan VR terdapat interaksi sehingga menjadikan pembelajaran lebih efisien dan komperhensif,” ujar Wikan

Dirjen Vokasi, Wikan Sakarinto mendukung adanya fitur AR dan VR di aplikasi Rumah Belajar

Konten AR di Rumah Belajar merupakan inovasi baru di era digital dengan sasaran pengguna generasi digital Native yang terbiasa dengan gawai dan internet sekaligus mendukung pembelajaran di abad modern.

Harapannya dengan kehadiran konten AR ini, pengguna Rumah Belajar akan lebih tertarik dan termotivasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran terlebih pada pendidikan Vokasi dan mendukung kebutuhan di bidang industri kreatif.

Ia mencontohkan saat ini telah ada perkembangan AR dalam pembelajaran praktik d bidang vokasi seperti dalam tekhnik pengelasan bagi siswa SMK dan Perguruan Tinggi yang juga dapat memberikan pengalaman yang sama seperti pengelasan di bengkel serta memberikan input terhadap siswa/mahasiswa yang melakukan praktik.

Sumber : 

http://pusdatin.kemdikbud.go.id/10-tahun-kiprah-rumah-belajar-dalam-menyukseskan-merdeka-belajar/#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Daftar Peserta UN Tahun 2020

Peserta Ujian Nasional Tahun 2020 dapat di cek di Manajemen PDUN, Cara Login PDUN 2020 sudah dapat Anda lakukan, karena saat ini Nama-nama siswa yang akan mengikuti UN Tahun 2019 telah keluar pada laman tersebut. Cek Peserta UN Tahun 2019 / 2020 melalui laman http://pdun.data.kemdikbud.go.id/, atau cek Peserta Ujian Nasional Tahun 2020 di Manajemen PDUN, Cara Login PDUN 2020 sudah dapat Anda lakukan, karena saat ini Nama-nama siswa yang akan mengikuti UN Tahun 2019 telah keluar pada laman tersebut. Cek Peserta UN Tahun 2020 di http://pdun.data.kemdikbud.go.id/ Dengan mengecek Data siswa yang akan mengikuti UN di sekolah Anda tentunya ini akan membantu melihat apakah ada data siswa di sekolah Anda yang masih salah atau sudah benar semua, jika memang data siswa di sekolah Anda ada yang masih salah tentunya dengan segera dilakukan Perbaikan melalui Aplikasi Dapodik oleh Operator Dapodik PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Operator sekolah/PKBM Pusat Kegiatan Be

PENDAFTARAN PAKET ABC

TELAH DI BUKA PENDAFTARAN TAHUN AJARAN BARU  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Manunggal Nusantara Cyberschool (MNC) Untuk persiapan UJIAN NASIONAL  Syarat Untuk mendaftar Paket C ( Setara SLTA ) Lulus SMP minimal 3 tahun kebelakang sebelum tahun ajaran mengikuti UN. Contoh: untuk UN 2018 maka harus lulus SMP minimal 2015 kebelakang, 2000, 1995, dst bisa Harus mempunyai Ijazah SMP  Mengisi Formulir Pendaftaran yang sudah disediakan Foto Copy Ijazah SMP di Legalisir ASLI sebanyak 5 lembar, fotocopy 3 lembar  Menyerahkan Pas foto ukuran 2×3 (5 lembar), 3×4 (8 lembar), 4x6 (2 lembar) berpakaian kemeja putih polos, latar belakang warna merah dan hitam putih Membayar Uang Pendaftaran dan pendidikan sesuai ketentuan  Usia calon siswa tidak dibatasi  (usia wajar dikmen – diatas 12 tahun keatas)  Juga menerima Siswa Drop Out SMA/SMK atau Tidak Lulus SMA/SMK . SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN Mengisi Form Pendaftaran  di menu Klik Daftar/submit  sesuai dengan Kelas Wajib

PETUNJUK TEKNIS PENDIRIAN PKBM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN/PENDIRIAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) I. SOSIALISASI A. Tujuan Sebelum suatu PKBM didirikan di suatu komunitas/kampung/desa perlu dilakukan sosialisasi PKBM kepada seluruh anggota komunitas/kampung/ desa dengan tujuan : 1. Memahami PKBM secara utuh. 2. Memiliki kesadaran akan pentingnya peranan PKBM bagi peningkatan kualitas hidup mereka. 3. Memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam pendirian, pengelolaan dan pengembangan PKBM di komunitas/kampung/desanya. B. Materi Hal-hal yang harus diinformasikan dalam kegiatan sosialisasi PKBM adalah : 1. Konsep PKBM 2. Ruang lingkup dan prinsip-prinsip pendidikan luar sekolah, pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat. 3. Contoh-contoh PKBM yang sudah lebih dahulu berkembang. 4. Manfaat PKBM bagi masyarakat setempat. 5. Proses pendirian dan pengelolaan PKBM. C. Sasaran Yang menjadi sasaran sosialisasi PKBM adalah seluruh anggota komunitas/kampung/desa, terutama :