Langsung ke konten utama

Juknis Penulisan Ijazah 2020 Jenjang SD,SMP,SMA,SMK dan Contoh Blangko Ijazah 2020


Juknis Penulisan Ijazah 2020 Jenjang SD,SMP,SMA,SMK dan Contoh Blangko Ijazah 2020 yang  di jadikan referensi dalam penulisan data di dalam ijazah. peraturan sekretaris jenderal kementerian pendidikan dan kebudayaan nomor 5 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan sekretaris jenderal kementerian pendidikan dan kebudayaan nomor 2 tahun 2020 tentang spesifikasi teknis, bentuk, dan tata cara pengisian blangko ijazah pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun pelajaran 2019/2020.

Tanggal kelulusan SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMK, SMALB, Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, atau sederajat ditetapkan secara nasional sebagai berikut:

a. Kelulusan SD, SDLB, Program Paket A atau  sederajat ditetapkan tanggal 15 Juni 2020.
b. Kelulusan SMP, SMPLB, Program Paket B atau  sederajat ditetapkan tanggal 5 Juni 2020.
c. Kelulusan SMA, SMALB, SMK, Program Paket C  atau sederajat ditetapkan tanggal 2 Mei 2020.

 Kelulusan dituangkan melalui surat keterangan  lulus dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau
pejabat lain yang ditunjuk oleh pejabat yang  berwenang.


TATA CARA PENGISIAN BLANGKO IJAZAH
A.   Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB.
1.     Petunjuk Umum Pengisian Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB sebagai berikut.
a.     Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB diterbitkan oleh Satuan Pendidikan yang bersangkutan.
b.     Terdapat  tiga  jenis  Ijazah,  yaitu:  Ijazah  untuk  sekolah  yang menggunakan  kurikulum  2006,  Ijaza untuk  sekolah  yang menggunakan kurikulum 2013, dan Ijazah untuk SPK dengan Blangko sebagai berikut.
Contoh Kode Blangko:
No.
Kode
Keterangan
1.
DN-01/D-SD/06/0000001
kurikulum 2006 SD
2.
DN-01/D-SD/13/0000001
kurikulum 2013 SD
3.
LN/D-SD/06/0000001
kurikulum 2006 SD SILN
4.
LN/D-SD/13/0000001
kurikulum 2013 SD SILN
5.
D-SDLB/0000001
SDLB
6.
DN-01/D-SD/SPK/0000001
SD pada SPK
7.
DN/PA/0000001
Program Paket A
8.
DN-01/D-SMP/06/0000001
kurikulum 2006 SMP
9.
DN-01/D-SMP/13/0000001
kurikulum 2013 SMP
10.
LN/D-SMP/06/0000001
kurikulum 2006 SMP pada SILN
11.
LN/D-SMP/13/0000001
kurikulum 2013 SMP pada SILN

No.
Kode
Keterangan
12.
D-SMPLB/0000001
SMPLB
13.
DN-01/D-SMP/SPK/0000001
SMP pada SPK
14.
DN/PB/0000001
Program Paket B
15.
DN-01/M-SMA/06/0000001
kurikulum 2006 SMA
16.
DN-01/M-SMA/13/0000501
kurikulum 2013 SMA
17.
LN/M-SMA/06/0000001
kurikulum 2006 SMA pada SILN
18.
LN/M-SMA/13/0000001
kurikulum 2013 SMA pada SILN
19.
M-SMALB/0000001
SMALB
20.
DN-01/M-SMA/SPK/0001001
SMA pada SPK
21.
DN/PC/0000001
Program Paket C




c. Ijazah terdiri dari 2 muka dicetak bolak-balik, dimana identitas dan redaksi di halaman muka, hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang.
d.     Ijazah  Satuan  Pendidikan  diisi  oleh  panitia  penulisan  Ijazah yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
e.     Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf      yang  benar,  jelas,  rapi,  bersih,  dan  mudah  dibaca, menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus.
f.      Jika  terjadi  kesalahan  dalam  pengisian  Ijazah  tidak  boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus, melainkan harus diganti dengan Blangko Ijazah yang baru, untuk itu perlu kehati-hatian dalam penulisan.
g.     Ijazah  yang  mengalami  kesalahan  pengisian  disilang  dengan tinta  warna  hitam  pada  kedua  sudut  yang  berlawanan pada halaman muka dan belakang.
1)     Setelah  seluruh  pengisian  Blangko  Ijazah  selesai,  Ijazah yang  salah  tersebut dimusnahkan  dengan disertai berita acara pemusnahan.
2)    Proses pemusnahan Blangko Ijazah dilakukan oleh Satuan Pendidikan, yang disaksikan oleh Kepala Sekolah dan pihak kepolisian.
3)    Berita  acara  pemusnahan  Blangko  Ijazah  sebagaimana dimaksud angka 1) dan angka 2) di atas, ditandatangani oleh kepala sekolah dan pihak kepolisian
oleh   pejabat   dinas   pendidikan   provinsi   dan   pihak kepolisian.
l.      Dalam hal terdapat kesalahan penulisan dalam Ijazah setelah sisa    Blangko  Ijazah  dimusnahkan,  maka  dapat  melakukan perbaikan dengan menerbitkan surat keterangan oleh Kepala Satuan Pendidikan yang bersangkutan.
m.    Satuan pendidikan, dinas pendidikan kabupaten/kota/ provinsi tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik ijazah yang sah dengan alasan apapun.
n.    Siswa pemilik Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB yang sudah pindah domisili, dapat mengambil Ijazah ke satuan pendidikan yang menerbitkan
2.     Petunjuk  Khusus  Pengisian  Halaman  Depan  Blangko  Ijazah  SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB sebagai berikut.
a.     Pengisian halaman depan untuk Blangko Ijazah SD, SILN yang berbentuk SD, dan SPK yang berbentuk SD sebagai berikut.
Gambar Pengisian Blangko SD


b. Keterangan petunjuk khusus pengisian halaman depan Blangko Ijazah SD, sebagaimana dimaksud pada Gambar sebagai berikut.
1)     Angka  1  diisi  dengan  nama  sekolah  bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.
2)     Angka 1a pada Ijazah SPK diisi nama program/peminatan sesuai dengan kurikulum yang berlaku
3)     Angka 2 diisi dengan nomor pokok sekolah nasional yang menerbitkan Ijazah.
4)    Angka 3 diisi dengan nama kabupaten/kota*. Diisi dengan
nama nomenklatur kabupaten/kota.
5)    Angka 4 diisi dengan nama provinsi.
6)     Angka   5   diisi   dengan   nama   siswa   pemilik   Ijazah menggunakan  huruf  kapital.  Nama  harus  sama  dengan yang tercantum pada akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari Satuan Pendidikan jenjang dibawahnya.
7)     Angka     diisi  dengan  tempat  dan  tanggal  lahir  siswa pemilik  Ijazah.  Tempat  dan  tanggal  lahir  harus  sama dengan yang tercantum pada akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang- undangan     atau   Ijazah   yang   diperoleh   dari   Satuan
Pendidikan jenjang dibawahnya. 




8)    Angka 7 diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik
Ijazah.
9)     Angka 8 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.
10)  Angka  9 diisi dengan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak  oleh   sistem   di   Kementerian   Pendidikan   dan Kebudayaan.
11)  Angka 10 khusus untuk Ijazah pendidikan luar biasa diisi dengan jenis kekhususan peserta didik, yang terdiri dari hambatan penglihatan, hambatan pendengaran, hambatan berpikir, hambatan fisik, autis dan disabilitas majemuk.
12) Angka 11 diisi dengan nama kabupaten/kota tempat penerbitan.
13)  Angka  1 diisi  dengan  tanggal  penerbitan  ijazah  oleh satuan pendidikan.
14)  Angka 13 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Sekolah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) diisi dengan menyertai Nomor Induk  Pegawai  (NIP),  sedangkan  Kepala  Sekolah  yang bukan berstatus PNS diisi satu buah strip (-). Pengisian juga memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a)     dalam hal tidak terdapat Kepala Sekolah yang definitif atau     karena  satu  dan  lain  hal  sehingga  Kepala Sekolah tidak dapat menandatangani ijazah, maka pengisian dapat dilakukan sesuai dengan surat BSNP Nomor    0081/SDAR/BSNP/VIII/2017     tanggal     1 Agustus  2017,  perihal  Penandatangan  SHUN  dan Ijazah  yaitu  Ijazah  dapat  ditandatangani  oleh Pelaksana Tugas (PLT) dengan mandat khusus untuk menandatangani ijazah dari pejabat tingkat provinsi atau kabupaten/kota yang berwenang untuk mengangkat Kepala Sekolah; dan
b)    penandatanganan   Ijazah   dan   SHUN   sebagaimana dimaksud pada huruf a) tidak perlu mencantumkan tulisan “Plt” atau “Pelaksana Tugas” pada kolom nama atau jabatan.
15) Angka 14 dibubuhkan stempel sekolah dari sekolah bersangkutan  yang  menerbitkan  Ijazah  sesuai  dengan nomenklatur.
16)  Angka 15 ditempelkan Pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto.
17)  Nomor  Ijazah  adalah  sistem  pengkodean  pemilik  Ijazah yang       mencakup   kode   penerbitan,   kode   jenis   Satuan Pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, dan nomor seri          dari   setiap   pemilik   Ijazah.   Keterangan   sistem pengkodean   untuk   Ijazah   Satuan   Pendidikan   sebagai berikut.
a)    Kode penerbitan:
(1)   Dalam Negeri(DN)
 (2)   Luar Negeri (LN)

(3) Kode  DN  untuk  Ijazah  yang  diterbitkan  oleh sekolah  di  dalam  negeri,  diikuti  dengan  nomor urut kode provinsi, kecuali SDLB, SMPLB, dan SMALB.          Nomor   urut   kode   provinsi   sebagai berikut:




(a) DN-01 = Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

(b) DN-02 = Provinsi Jawa Barat;

(c) DN-03 = Provinsi Jawa Tengah;

(d) DN-04 = Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

(e) DN-05 = Provinsi Jawa Timur;

(f) DN-06 = Provinsi Aceh;

(g) DN-07 = Provinsi Sumatera Utara;

(h) DN-08 = Provinsi Sumatera Barat;

(i) DN-09 = Provinsi Riau;

(j) DN-10 = Provinsi Jambi;

(k) DN-11 = Provinsi Sumatera Selatan;

(l) DN-12 = Provinsi Lampung;

(m) DN-13 = Provinsi Kalimantan Barat;

(n) DN-14 = Provinsi Kalimantan Tengah;

(o) DN-15 = Provinsi Kalimantan Selatan;

(p) DN-16 = Provinsi Kalimantan Timur;

(q) DN-17 = Provinsi Sulawesi Utara;

(r) DN-18 = Provinsi Sulawesi Tengah;

(s) DN-19 = Provinsi Sulawesi Selatan;

(t) DN-20 = Provinsi Sulawesi Tenggara;

(u) DN-21 = Provinsi Maluku;

(v) DN-22 = Provinsi Bali;

(w) DN-23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat;

(x) DN-24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur;

(y) DN-25 = Provinsi Papua;

(z) DN-26 = Provinsi Bengkulu;

(aa) DN-27 = Provinsi Maluku Utara;

(bb) DN-28 = Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

(cc) DN-29 = Provinsi Gorontalo;

(dd) DN-30 = Provinsi Banten;

(ee) DN-31 = Provinsi Kepulauan Riau;

(ff) DN-32 = Provinsi Sulawesi Barat;

(gg) DN-33 = Provinsi Papua Barat; dan (hh)

DN-34 = Provinsi Kalimantan Utara.


(4) Kode LN untuk Ijazah yang diterbitkan oleh SILN.
b) Jenis Satuan Pendidikan, meliputi:
(1) SD = SD;
(2) SDLB = SDLB;
(3) SMP = SMP;
(4) SMPLB = SMPLB;
(5) SMA = SMA; dan
(6) SMALB = SMALB.
c) Kode kurikulum, meliputi:
(1) 06 untuk SD, SMP, dan SMA kurikulum 2006;
(2) 13 untuk SD, SMP, dan SMA kurikulum 2013;
dan
(3) SPK untuk Satuan Pendidikan Kerjasama.
d) Nomor Seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit dengan rentang angka 0000001 sampai dengan 9999999.

Untuk lebih jelasnya sahabat dapat mendownload file pdf di bawah ini Klik Disini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Daftar Peserta UN Tahun 2020

Peserta Ujian Nasional Tahun 2020 dapat di cek di Manajemen PDUN, Cara Login PDUN 2020 sudah dapat Anda lakukan, karena saat ini Nama-nama siswa yang akan mengikuti UN Tahun 2019 telah keluar pada laman tersebut. Cek Peserta UN Tahun 2019 / 2020 melalui laman http://pdun.data.kemdikbud.go.id/, atau cek Peserta Ujian Nasional Tahun 2020 di Manajemen PDUN, Cara Login PDUN 2020 sudah dapat Anda lakukan, karena saat ini Nama-nama siswa yang akan mengikuti UN Tahun 2019 telah keluar pada laman tersebut. Cek Peserta UN Tahun 2020 di http://pdun.data.kemdikbud.go.id/ Dengan mengecek Data siswa yang akan mengikuti UN di sekolah Anda tentunya ini akan membantu melihat apakah ada data siswa di sekolah Anda yang masih salah atau sudah benar semua, jika memang data siswa di sekolah Anda ada yang masih salah tentunya dengan segera dilakukan Perbaikan melalui Aplikasi Dapodik oleh Operator Dapodik PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Operator sekolah/PKBM Pusat Kegiatan Be

PENDAFTARAN PAKET ABC

TELAH DI BUKA PENDAFTARAN TAHUN AJARAN BARU  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Manunggal Nusantara Cyberschool (MNC) Untuk persiapan UJIAN NASIONAL  Syarat Untuk mendaftar Paket C ( Setara SLTA ) Lulus SMP minimal 3 tahun kebelakang sebelum tahun ajaran mengikuti UN. Contoh: untuk UN 2018 maka harus lulus SMP minimal 2015 kebelakang, 2000, 1995, dst bisa Harus mempunyai Ijazah SMP  Mengisi Formulir Pendaftaran yang sudah disediakan Foto Copy Ijazah SMP di Legalisir ASLI sebanyak 5 lembar, fotocopy 3 lembar  Menyerahkan Pas foto ukuran 2×3 (5 lembar), 3×4 (8 lembar), 4x6 (2 lembar) berpakaian kemeja putih polos, latar belakang warna merah dan hitam putih Membayar Uang Pendaftaran dan pendidikan sesuai ketentuan  Usia calon siswa tidak dibatasi  (usia wajar dikmen – diatas 12 tahun keatas)  Juga menerima Siswa Drop Out SMA/SMK atau Tidak Lulus SMA/SMK . SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN Mengisi Form Pendaftaran  di menu Klik Daftar/submit  sesuai dengan Kelas Wajib

PETUNJUK TEKNIS PENDIRIAN PKBM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN/PENDIRIAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) I. SOSIALISASI A. Tujuan Sebelum suatu PKBM didirikan di suatu komunitas/kampung/desa perlu dilakukan sosialisasi PKBM kepada seluruh anggota komunitas/kampung/ desa dengan tujuan : 1. Memahami PKBM secara utuh. 2. Memiliki kesadaran akan pentingnya peranan PKBM bagi peningkatan kualitas hidup mereka. 3. Memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam pendirian, pengelolaan dan pengembangan PKBM di komunitas/kampung/desanya. B. Materi Hal-hal yang harus diinformasikan dalam kegiatan sosialisasi PKBM adalah : 1. Konsep PKBM 2. Ruang lingkup dan prinsip-prinsip pendidikan luar sekolah, pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat. 3. Contoh-contoh PKBM yang sudah lebih dahulu berkembang. 4. Manfaat PKBM bagi masyarakat setempat. 5. Proses pendirian dan pengelolaan PKBM. C. Sasaran Yang menjadi sasaran sosialisasi PKBM adalah seluruh anggota komunitas/kampung/desa, terutama :