Langsung ke konten utama

Mengenal Deep Learning: Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Transformasi Pendidikan Indonesia

Apa Itu Deep Learning?

Deep Learning secara umum dikenal dalam dunia teknologi sebagai bagian dari kecerdasan buatan (AI), namun dalam konteks pendidikan, terutama yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Deep Learning mengacu pada pendekatan pembelajaran mendalam—sebuah paradigma pendidikan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, reflektif, dan kontekstual, tidak sekadar menghafal materi.

Deep Learning dalam pendidikan bertujuan untuk membentuk kompetensi abad 21, seperti:

  • Berpikir kritis dan pemecahan masalah
  • Kreativitas dan inovasi
  • Kolaborasi dan komunikasi
  • Literasi digital dan teknologi
  • Pembelajaran sepanjang hayat

Pendekatan ini mulai diperkenalkan Kemdikbud sebagai bagian dari gerakan transformasi pembelajaran, seperti pada Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa.

Latar Belakang Deep Learning Kemdikbud 

1. Tantangan Pendidikan Konvensional

Selama bertahun-tahun, pendidikan di Indonesia cenderung berfokus pada penguasaan konten, mengukur capaian siswa dari hasil ujian semata, tanpa menilai secara mendalam proses berpikir dan pemahaman kontekstual. Hal ini menyebabkan:

  •  Rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
  •  Kurangnya kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan nyata
  •  Minimnya keterlibatan siswa dalam proses belajar


2. Kebutuhan Kompetensi Global

Di era global dan digital saat ini, lulusan dituntut mampu: 

  • Beradaptasi dengan perubahan
  • Bekerja dalam tim lintas disiplin
  • Berinovasi dan berpikir kreatif

Untuk itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu mengasah kompetensi mendalam, bukan hanya keterampilan dasar.

 3. Reformasi Kurikulum

Kurikulum Merdeka dan program Merdeka Belajar mengusung semangat pembelajaran yang memerdekakan, yang memberi ruang bagi siswa untuk belajar sesuai minat, bakat, dan konteks lokalnya.

Deep Learning menjadi landasan filosofis dan strategis untuk menjawab tantangan tersebut.


Memahami Pendekatan Deep Learning

1. Prinsip Dasar

Pendekatan Deep Learning Kemdikbud menekankan:

  • Pembelajaran yang berorientasi makna, bukan sekadar target nilai
  • Keterkaitan antara materi ajar dengan kehidupan nyata siswa
  • Proses belajar yang kolaboratif dan partisipatif
  • Refleksi sebagai bagian dari proses belajar


 2. Karakteristik Deep Learning dalam Pendidikan




 3. Tahapan Implementasi

Berikut ini tahapan penerapan Deep Learning di kelas:

  • Desain pembelajaran kontekstual: Merancang topik pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa.
  • Stimulus dan eksplorasi: Siswa diberi tantangan atau masalah untuk dijelajahi.
  • Kolaborasi dan pemecahan masalah: Siswa bekerja bersama untuk merumuskan solusi.
  • Refleksi dan presentasi hasil: Siswa menyampaikan hasil proyek dan menganalisis proses belajarnya.
  • Umpan balik formatif: Guru memberi umpan balik bukan hanya pada hasil, tetapi juga pada proses.


 Contoh Penerapan Deep Learning

1. Proyek Tematik: Pengolahan Sampah Sekolah

  • Siswa dari berbagai jenjang (IPA, IPS, Bahasa) bekerja bersama untuk merancang sistem pengelolaan sampah ramah lingkungan.
  •  Belajar biologi, ekonomi, komunikasi, dan desain sekaligus.


2. Studi Kasus Sosial: Kemiskinan di Sekitar Lingkungan

  •  Siswa meneliti penyebab kemiskinan lokal dan mencari solusi praktis.
  •  Melibatkan wawancara warga, membuat dokumentasi video, hingga kampanye sosial.

 Penutup

Deep Learning Kemdikbud merupakan pendekatan revolusioner dalam pendidikan Indonesia. Ini bukan sekadar metode, melainkan kerangka berpikir dan bertindak dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan memberdayakan.

Dalam era Kurikulum Merdeka, pendekatan ini sangat relevan karena membuka ruang luas bagi guru dan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Daftar Peserta UN Tahun 2020

Peserta Ujian Nasional Tahun 2020 dapat di cek di Manajemen PDUN, Cara Login PDUN 2020 sudah dapat Anda lakukan, karena saat ini Nama-nama siswa yang akan mengikuti UN Tahun 2019 telah keluar pada laman tersebut. Cek Peserta UN Tahun 2019 / 2020 melalui laman http://pdun.data.kemdikbud.go.id/, atau cek Peserta Ujian Nasional Tahun 2020 di Manajemen PDUN, Cara Login PDUN 2020 sudah dapat Anda lakukan, karena saat ini Nama-nama siswa yang akan mengikuti UN Tahun 2019 telah keluar pada laman tersebut. Cek Peserta UN Tahun 2020 di http://pdun.data.kemdikbud.go.id/ Dengan mengecek Data siswa yang akan mengikuti UN di sekolah Anda tentunya ini akan membantu melihat apakah ada data siswa di sekolah Anda yang masih salah atau sudah benar semua, jika memang data siswa di sekolah Anda ada yang masih salah tentunya dengan segera dilakukan Perbaikan melalui Aplikasi Dapodik oleh Operator Dapodik PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Operator sekolah/PKBM Pusat Kegiatan Be...

PENDAFTARAN PAKET ABC

TELAH DI BUKA PENDAFTARAN TAHUN AJARAN BARU  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Manunggal Nusantara Cyberschool (MNC) Untuk persiapan UJIAN NASIONAL  Syarat Untuk mendaftar Paket C ( Setara SLTA ) Lulus SMP minimal 3 tahun kebelakang sebelum tahun ajaran mengikuti UN. Contoh: untuk UN 2018 maka harus lulus SMP minimal 2015 kebelakang, 2000, 1995, dst bisa Harus mempunyai Ijazah SMP  Mengisi Formulir Pendaftaran yang sudah disediakan Foto Copy Ijazah SMP di Legalisir ASLI sebanyak 5 lembar, fotocopy 3 lembar  Menyerahkan Pas foto ukuran 2×3 (5 lembar), 3×4 (8 lembar), 4x6 (2 lembar) berpakaian kemeja putih polos, latar belakang warna merah dan hitam putih Membayar Uang Pendaftaran dan pendidikan sesuai ketentuan  Usia calon siswa tidak dibatasi  (usia wajar dikmen – diatas 12 tahun keatas)  Juga menerima Siswa Drop Out SMA/SMK atau Tidak Lulus SMA/SMK . SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN Mengisi Form Pendaftaran  di menu Klik D...

PETUNJUK TEKNIS PENDIRIAN PKBM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN/PENDIRIAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) I. SOSIALISASI A. Tujuan Sebelum suatu PKBM didirikan di suatu komunitas/kampung/desa perlu dilakukan sosialisasi PKBM kepada seluruh anggota komunitas/kampung/ desa dengan tujuan : 1. Memahami PKBM secara utuh. 2. Memiliki kesadaran akan pentingnya peranan PKBM bagi peningkatan kualitas hidup mereka. 3. Memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam pendirian, pengelolaan dan pengembangan PKBM di komunitas/kampung/desanya. B. Materi Hal-hal yang harus diinformasikan dalam kegiatan sosialisasi PKBM adalah : 1. Konsep PKBM 2. Ruang lingkup dan prinsip-prinsip pendidikan luar sekolah, pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat. 3. Contoh-contoh PKBM yang sudah lebih dahulu berkembang. 4. Manfaat PKBM bagi masyarakat setempat. 5. Proses pendirian dan pengelolaan PKBM. C. Sasaran Yang menjadi sasaran sosialisasi PKBM adalah seluruh anggota komunitas/kampung/desa, terutama :...